Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mempermudah Decision Maker (si pengambil keputusan) dalam menentukan sebuah keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang diperoleh dari pengolahan informasi yang tersedia. Sistem Pendukung Keputusan dibuat dengan menggunakan metode algoritma pendukung keputusan.
Tujuan Sistem Pendukung Keputusan
Dalam membuat suatu Sistem Pendukung Keputusan kita harus bisa mencapai tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan. Tiga tujuan yang harus dicapai oleh sistem pendukung keputusan, yaitu:
- Membantu manajer dalam membuat keputusan guna memecahkan masalah semi terstruktur atau tidak terstruktur.
- Mendukung manajer, bukan mencoba menggantikannya.
- Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer.
Metode Sistem Pendukung Keputusan
Metode sistem pendukung keputusan atau disebut juga sebagai DSS (Decision Support System) sangatlah beragam, beberapa metode yang sering digunakan antara lain, yaitu:
- AHP (Analytical Hierarchy Process)
- ARAS (Additive Ratio Assessment)
- ANP (Analytic Network Process)
- ELECTRE (ELimination Et Choix Traduisant la REalité)
- MAUT (Metode Multi Attribute Utility Theory)
- MFEP (Multifactor Evaluation Process)
- MOORA (Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis)
- PM (Profile Matching)
- PROMETHEE (Preference Rangking Organization Method For Enrichment Evaluation)
- SAW (Simple Additive Weighting)
- SMART (Simple Multi Attribut Rating Technique)
- TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution)
- VIKOR (Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje)
- WP (Weighted Product)
Beberapa peneliti kadang menggunakan dua atau lebih metode dalam satu kasus penelitian. Berikut beberapa contoh penggabungan metode, antara lain:
- AHP PM
- AHP PROMETHEE
- AHP SAW
- AHP TOPSIS
Metode AHP (Analytical Hierachical Process)
Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu metode pengambilan keputusan dengan melakukan perbandingan berpasangan antara kriteria pilihan dan juga perbandingan berpasangan antara pilihan yang ada. Permasalahan pengambilan keputusan dengan AHP umumnya dikomposisikan menjadi kriteria, dan alternatif pilihan.
TugasAkhir.Id menyediakan berbagai source code menggunakan metode ahp antara lain: AHP PHP, AHP CodeIgniter, AHP Laravel, dan AHP VB.
Kadang dalam penelitian, peneliti menggabungkan metode AHP dengan metode lain. AHP sebagai metode untuk menentukan bobot kriteria dan metode lain sebagai metode untuk perangkingan. Contoh source code antara lain AHP TOPSIS, AHP SAW, dan AHP PROMETHEE.
ARAS (Additive Ratio Assessment)
ANP (Analytic Network Process)
ELECTRE (ELimination Et Choix Traduisant la REalité)
MAUT (Metode Multi Attribute Utility Theory)
MOORA (Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis)
MFEP (Multifactor Evaluation Process)
PM (Profile Matching)
PROMETHEE (Preference Rangking Organization Method For Enrichment Evaluation)
SAW (Simple Additive Weighting)
Algoritma SAW(Simple Additive Weighting) adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Algoritma SAW juga dikenal dengan algoritma dengan metode penjumlahan berbobot. Metode ini membutuhkan proses normalisasi matrix keputusan (x) ke suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
Beberapa contoh source code yang menggunakan metode SAW antara lain SAW PHP, SAW Codeigniter, SAW VB, dan SAW Laravel.
SMART (Simple Multi Attribut Rating Technique)
TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution)
Olson (2006) TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang tahun 1981. TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif yang terpilih atau terbaik tidak hanya mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.
Jika anda sedang mengerjakan tugas akhir dengan metode ini, berikut beberapa referensi source code antara lain: TOPSIS PHP, TOPSIS VB, TOPSIS Laravel, TOPSIS Codeiginiter.
VIKOR (Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje)
WP (Weighted Product)
Menurut Yoon (dalam buku Kusumadewi, 2006), metode weighted product menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
TugasAkhir.Id menyediakan source code Weighted Product dalam pilihan bahasa, antara lain: WP PHP, WP Codeigniter, WP Laravel, dan WP VB.
AHP TOPSIS
Pada gabungan dua metode ini, AHP berfungsi sebagai metode untuk menentukan bobot kriteria. Sedangkan TOPSIS berfungsi sebagai metode untuk perangkingan.
TugasAkhir.Id menyediakan source code AHP TOPSIS dalam pilihan bahasa, antara lain: AHP TOPSIS PHP, AHP TOPSIS Codeigniter, WP Laravel, AHP TOPSIS C# dan AHP TOPSIS VB.