Landasan Teori Keuntungan dan Kerugian DBMS

Landasan Teori Keuntungan dan Kerugian DBMS

Keuntungan dan Kerugian Database Management System (DBMS)

Suatu DBMS adalah sebuah sistem general purpose software (software yang bertujuan umum) yang memudahkan proses-proses penentuan, pembangunan, dan pelaksanaan manipulasi data pada banyak basis data untuk berbagai macam aplikasi. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian dari penggunaan Database Management System (DBMS) menurut pendapat beberapa ahli.

Keuntungan

  • Keuntungan DBMS menurut Connolly dan Begg (2005:26), yaitu :
  1. Penggunaan data bersama (sharing of data)
  2. Mengurangi kerangkapan data
  3. Menghindari ketidakkonsistenan data
  4. Integritas data terpelihara
  5. Keamanan terjamin
  6. Penyimpanan data dalam jumlah yang besar
  7. Penetapan standarisasi
  8. Meningkatkan produktivitas
  9. Layanan Back up dan Recovery semakin baik
  • Keuntungan DBMS menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003:9) adalah sebagai berikut :
  1. Data Independence
  2. Efficient Data Access
  3. Integritas dan keamanan data
  4. Data Administration
  5. Concurrent Access and Crash Recovery
  6. Reduced Application Development Time
  • Keuntungan DBMS menurut Abdul Kadir (2001:17) adalah :
  1. Kepraktisan : Mengginakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi
  2. Kecepatan : Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dari pada manusia
  3. Mengurangi Kejemuan : Dengan menggunakan tangan dalam mengganti informasi cenderung bisa membuat kejemuan, namun dengan DBMS ini bisa mengurangi kejemuan
  4. Kekinian : Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat

Kerugian

  • Kerugian DBMS menurut Connolly dan Begg (2005:29) yaitu:
  1. Rumit : Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya
  2. Ukuran : Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memori
  3. Biaya DBMS : Biaya dari DBMS bergantung pada lingkungan dan fungsinya
  4. Biaya Tambahan Hardware : Keperluan tempat pengimpanan untuk DBMS dan basis data mengharuskan membeli tempat penyimpanan tambahan
  5. Biaya Konversi : Biaya DBMS dan tambahan hardware mungkin tidak berarti dibandingkan dengan harga untuk mengubah aplikasi yang ada untuk menjalankan DBMS dan hardware yang baru
  6. Penampilan (Performance) : Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya
  7. Dampak yang Tinggi dari Kegagalan : Karena sistem yang terpusat, jika seluruh pengguna dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari sistem akan menyebabkan operasi terhenti

Daftar Pustaka

  • Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg. 2005. Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, fourth edition. USA : Education Limited
  • Ramakrishnan, R. dan Gehrke, J. 2003. Sistem Manajemen Database. Edisi ke-3. Terjemahan Tim Penerjemah ANDI. Yogyakarta: Andi dan McGraw-Hill Education.
  • Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offset

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

To top